Sabtu, 14 Desember 2013

Puisi ( Hayalan menggapai Bulan Sabit )

Hayalan menggapai Bulan Sabit


Ketika hal yang menyedihkan terjadi..
Kamu dapat menutup matamu..
Dan kelopak matamu pun terangkat dengan perlahan..
Pertunjukan pun di mulai..
Di suatu tempat, pada panggung yang menakjubkan di dunia yang belum diketahui..
Bersinar dengan terang dibawah langit malam yang luas..
Kamu adalah pahlawan..

Impianmu selalu bersinar di sebelah sana..
Bergemerlap di dalam hatimu..
Cobalah untuk menggenggam dengan lembut..
Tanganku yang ada di tanganmu..

Berseluncur di belakang bulan sabit..
Ayo menaiki kapal bintang jatuh..
Mengarungi lautan bintang-bintang..
Lihatlah, kamu dapat melakukan apa pun..
Berseluncur di belakang bulan sabit..
Ayo pergi tanpa berhenti hingga tiba di galaksi..
Pada cerita dalam khayalan ini..
Mari menuju satu lembaran baru..

Ketika kamu merasa lebih baik..
Kamu dapat membuka matamu..
Bahkan mampu mengubah pemandangan yang telah lama di sini..
Sangat menyenangkan, bukan?
Apa yang selalu membuatmu air mata berlinang di saat yang bahagia..
Adalah kamu terlalu memikirkan banyak hal..
Namun kamu hanya menutup mata..

Berganti penampilan dengan pakaian yang modis..
Mencoba gaya rambut twin tail..
Dan memasang perhiasaan..
Jika kamu mencoba hal itu, kamu akan baik-baik saja..

Mengenakan mantel dari matahari..
Membuat segala perasaan yang menyedihkan..
Dan mengarungi kegelapan..
Mari mencari masa depan yang jauh..
Mengenakan mantel dari matahari..
Berharap semua berjuang dengan sekuat tenaga..
Semua gadis dapat menggunakannya..
Sihir yang seperti itu..

Berseluncur di belakang bulan sabit..
Ayo menaiki kapal bintang jatuh..
Mengarungi lautan bintang-bintang..
Lihatlah, kamu dapat melakukan apa pun..
Berseluncur di belakang bulan sabit..
Ayo pergi tanpa berhenti hingga tiba di galaksi..
Pada cerita dalam khayalan ini..
Mari menuju satu lembaran baru..