Resensi Novel
1.
Identitas Buku
Judul: Winter in Tokyo
Pengarang: Ilana Tan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 320 halaman
Harga (Toko): Rp40.000
Rilis: Agustus 2008
Pengarang: Ilana Tan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 320 halaman
Harga (Toko): Rp40.000
Rilis: Agustus 2008
2.
Kepengarangan
Ilana Tan
adalah seorang penulis dari empat novel yang masing-masing disajikan dalam
cerita yang menarik dengan latar cerita yang berbeda-beda. Novel Ilana memiliki
keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan yang lain saling
berkaitan.
Novel
pertamanya berjudul “Summer In Seoul”, novel keduanya berjudul “ Autumn In
Paris”, novel ketiganya berjudul “Winter In Tokyo”, dan novel keempatnya
berjudul “Spring In Landon”. Masing-masing novel diceritakan dikota besar
didunia dan juga dimusim yang berbeda-beda.
3.
Sinopsis
Ishida Keiko seorang librarian, selalu mengingat
cinta pertamanya. Bukan sebenar-benarnya ‘pernah’ cinta karena sesungguhnya ia
hanya pernah berbincang sekali dengan cowok itu. Dan, hanya karena ia telah
membantu menemukan kalung pemberian neneknya tiga belas tahun silam, ketika
Keiko masih SD. Ia menambatkan hatinya pada anak lelaki bernama Kitano Akira,
sebuah nama yang diketahuinya dari Naomi, saudari kembarnya yang adalah seorang
fotomodel terkenal saat ini.
Nishimura
Kazuto, seorang fotografer andal, meninggalkan New York untuk menetap di Tokyo
demi menghapus memori kelamnya. Ia sengaja menyewa apartemen di pinggiran kota
yang tidak diketahui pamannya agar beliau tidak menjadi informan bagi ibunya di
Amerika.
Di apartemen
itulah Keiko dan Kazuto bertemu. Mereka adalah tetangga seberang ruangan. Ada
juga kakak beradik Sato (Haruka dan Tomoyuki) dan kakek-nenek Osawa yang
menjadi tetangga mereka. Kehidupan pertetanggaan menciptakan warna-warni
kehidupan bagi Keiko dan Kazuto.
Suatu ketika,
akhirnya, Keiko bertemu dengan seseorang bernama Kitano Akira, yang sekarang
telah menjadi dokter. Mengikuti kenangannya, Keiko mulai mencoba dekat dengan
Akira. Meskipun belum ada ikrar, mereka sudah menampakkan sinyal-sinyal sebuah
hubungan yang lebih dari sekadar teman. Namun, mengapa di saat yang sama ada
getar aneh yang dirasakan Keiko terhadap Kazuto? Apakah Kazuto juga merasakan
hal yang sama?
Malam Natal
seperti membalikkan semua rencana. Keiko yang hampir mantap memilih Akira
mengapa menjadi bimbang dan lebih bergetar jika berduaan dengan Kazuto? Namun,
bencana kemudian datang. Kazuto diserang segerombolan orang tak dikenal hingga
ia masuk rumah sakit dan selepas sadar ia dinyatakan amnesia sebagian. Kazuto
tak lagi mengenali Keiko.
Tapi takdir
tetap bermain disini. Terhalang apapun, hati tidak pernah bisa berbohong. Dia
yang hilang ingatan, dan seharusnya tidak bisa mengingat apa-apa, selalu
berdebar setiap kali melihat Keiko. Orang yang tidak bisa dia ingat.
Saat itulah
Keiko menyadari perasaannya terhadap Kazuto. Ia merasa begitu kehilangan dan
sakit hati ketika Yuri (wanita yang dicintai Kazuto) datang ke Jepang.
Namun perasaan
tidak bisa berbohong, walaupun lupa akan kenangannya bersama Keiko, dan Kazuto kembali jatuh cinta kepada
Keiko. Namun, Kazuto tidak dapat berkutik ketika hubungan Keiko dan Kitano
Akira semakin dekat. Semua terasa begitu salah, hingga akhirnya Ishida Keiko
benar-bear menyadari cintanya pada Nishimura Kazuto, dan begitupun dengan
Nishimura Kazuto yang sudah ingat bahwa dia mencintai Ishida Keiko. Sebelum,
saat dan sesudah amnesia. Dan akhirnya merekapun bersama.
4.
Bahasa Pengarang
Pengarang menggunakan
bahasa indonesia baku yang mudah dimengerti oleh sipembaca. Dan tidak
menggunakan bahasa daerah tertentu.
5.
Kelebihan
Tema : Novel ini
bertemakan tentang cinta dan kasih sayang. Yang mana sangat menarik untuk
dibaca. Apalagi oleh kaum remaja. Kisahnya sangat berkesan, membuat pembaca
benar-benar menghayati novel tersebut.
Alur : Sangat bagus
dan menarik, sehingga membuat pembaca sulit menebak peristiwa yang terjadi
selanjutnya. Dan juga bisa membuat pembaca penasaran serta mengundang antusias pembaca
untuk membaca novel ini. Lompatan-lompatan adegannya pas. Dan,
berkesinambungan. Tidak terpecah berantakan. Disini, pengarang menggunakan alur
sorot balik.
Latar : Latar budaya
Jepang dan terkhusus daerah Harajuku, ditampilkan dengan anggun dan manis oleh
Ilana.
Penokohan : dari
penokohan, saya suka dengan karakter Ishida Keiko. Gaya komikalnya mampu
digambarkan dengan apik oleh Ilana. Sifat dan perilakunya dengan mudah dapat
dicerna dan memasukkan imajinasi untuk menampilkan sosoknya dalam benak saya.
Bagus.
Amanat : Pengarang bisa
menyampaikan amanatnya dengan jelas kepada sipembaca. Sehingga, pembaca
terinspirasi dari sini dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6.
Kelemahan
Dari ceritanya
sendiri, mungkin kelemahannya ada pada adegan-adegan klisenya. Amnesia? Ya Allah,
sudah berapa ratus kali tema ini diangkat? Dalam film atau novel. Point of
view orang ketiga yang bergerak bebas kadang agak salah tempat. Tokoh baru
yang sebelumnya tak pernah berlakon pun tiba-tiba mendapat jatah satu halaman
untuk berdialog. Misteri yang coba dibangun menjadi agak sia-sia karena
akhirnya tokoh misterius itu pun bisa ‘berbicara’ dan mengumbar rahasianya.
Tapi walaupun
demikian, kekurangan yang dimiliki novel inipun tersamarkan oleh jalan ceritanya
yang sangat menari perhatian pembaca.
7.
Kesimpulan
Novel ini berjudul Winter In Tokyo, karya Ilana Tan. Novel ini bertema
tentang cinta dan kasih sayang. Menceritakan tentang kisah cinta yang penuh
liku-liku, mulai dari cinta pertama, kedatangan orang asing, kekerasan,
pengorbanan, hingga romantis. Kisah yang sangat berkesan ini membuat pambaca
benar-benar menghayati isi novelnya. Pengarang bisa mengaduk-aduk emosi setiap
pembaca.
Cerita ini diawali dengan pertemuan yang tidak disengaja Ishida Keiko
selaku tokoh utama, dengan seorang anak laki-lak kemudian menjadi cinta
pertamanya. Pertemuan Keiko dengan laki-laki yang dikiranya adalah cinta
pertamana, seorang dokter bernama Kitano
Akira. Tanpa disadari menyebabkan kevemburuan dalam hati Nishimura Kazuto yang
belum sadar telah jatuh cinta pada Keiko. Konflik mulai trjadi saat Kazuto
tidak bisa menepati janjinya untuk datang menjemput Keiko distasiun setelah
kencan mereka yang romantis dimalam natal. Saat itu, Kazuto dipukuli hingga
mengakibatkan dia amnesia sebagian.
Ending cerita ini mungkin bisa cukup ditebak. Yaa..kedua tokoh utama
jadian. Cerita novel ini ditutup dengan epilog yang mengejutkan. Karena cinta
pertama Keiko sebenarnya bukan Akira, tetapi Kazuto.